1. Pastikan kondisi server dan client siap pakai. Apabila ada indikasi error/ada virus/sistem yg corrupt, silahkan diinstall ulang sebelum SINKRONISASI!
2. Pastikan koneksi internet siap dan juga harus ada koneksi cadangan, bisa berupa modem GSM dengan provider menyesuaikan mana yang sinyalnya paling bagus di wilayahnya!
3. Pastikan setiap server sudah terpasang UPS!
4. Pastikan instalasi genset siap pakai!
5. Pastikan instalasi jaringan & pengkabelan terkoneksi dengan baik!
5. Pastikan mouse dan keyboard di komputer client berfungsi dengan baik!
6. Pastikan headset di komputer client berfungsi dengan baik!
Persiapan SINKRONISASI UNBK SMK :
1. Siapkan harddisk eksternal dan Buat Folder baru dalam hardisk eksternal tersebut dengan Nama Folder Backup VHD
2. Copykan VHD yang kemarin digunakan untuk gladi bersih SMK atau gladi bersih SMA/MA/SMP/MTs yang pinjam tempat ke dalam folder Backup VHD yang ada dalam hardisk eksternal.
3. Setelah VHD dibackup ke hardisk eksternal, di Virtual Box HAPUS Virtual Machine dengan cara klik Remove All Files (*Hapus Semua Berkas*)!
4. Extract VHD baru lagi yang masih ORISINIL! Ingat yang masih ORISINIL / yang baru diextract!
5. Rename VHD Orisinil tersebut dengan nama UNBK_Nama Sekolah_server_berapa*! Sebagai contoh : UNBKServer1
6. Buat VM baru dengan nama VM UNBK_Nama Sekolah_server_berapa*! Sebagai contoh : UNBKServer1
Catatan Penting untuk menghindari error saat VM dijalankan :
- Pastikan yang ada di virtualbox cuma 1 VM saja yg aktif!
- VHD yang digunakan adalah yang masih Orisinil, bukan VHD yang sudah digunakan simulasi III (glady) kemarin! Sangat beresiko & Sangat dilarang!
7. Lakukan kembali pengaturan Jaringan VM :
- Adapter 1 = Bridge Adapter = NIC Jaringan Lokal
- Adepter 2 = NAT
Langkah-Langkah Sinkronisasi :
1. Buka web http://unbk.kemdikbud.go.id lalu masuk ke menu ID Sinkronisasi dan pilih ID server untuk JENJANG SMK belakangnya huruf K
2. Tulis dalam kertas dan tempelkan ID Server Sinkronisasi ke masing-masing server!
Dan pastikan pemakaian 1 ID Server tidak digunakan di lebih dari 1 server, begitupula sebaliknya 1 server jangan disubmit lebih dari 1 ID Server! (Jangan dibolak-balik). Sebelum klik SUBMIT, pastikan ID servernya sesuai!!
3. Pada awal menyalakan CBTSync, CBTSync akan melakukan Auto Patching dan WAJIB dilakukan.
4. Pastikan patching berhasil, jika patching gagal maka lakukan langkah sebagai berikut :
- Klik tab Service Restart.
- Runningkan service dengan klik Start Service.
- Tekan refresh dan pastikan service running / berjalan.
- Tutup CBTSync Web dengan menekan tombol ALT+F4.
- Buka kembali CBTSync Web dengan klik CBTSync di Exambro dan lakukan patching ulang sampai Patching Berhasil.
5. Masukkan ID Server sesuai server masing-masing kemudian Submit.
6. Jika kondisi Dashboard StandBy Akses Server Pusat di Tutup data SN Sudah Sesuai, Silahkan cek jadwal sinkronisasi (JAM) di web UNBK.
7. Jika kondisi Dashboard sudah Aktif, server siap melakukan Sinkronisasi.
8. Klik Menu BACKUP DAN HAPUS
9. Klik BACKUP, tunggu hingga proses selesai dan klik disini untuk mendownload hasil backup.
10. Setelah BACKUP, klik tombol HAPUS dan tunggu hingga proses penghapusan selesai.
11. Lanjut ke Menu Status Download.
12. Klik REFRESH STATUS untuk melihat Data Awal sebelum sinkronisasi.
13. Tutup TAMPILAN REFRESH STATUS, kemudian klik START SYNC.
14. Tunggu hingga proses Download data 1 s/d 9 selesai dan pastikan setelah selesai semua data 1 s/d 9 akan berwarna Hijau.
15. Setelah selesai sinkronisai, cek di Menu Daftar Peserta, pastikan semua siswa yang terdaftar / muncul di Server.
16. Kemudian cek di Menu Status Test, pastikan pada kolom Daftar Test muncul.
17. Jika semua data 1 – 9 sudah lengkap, DILARANG DENGAN KERAS MELAKUKAN HAPUS.
Setelah berhasil SINKRONISASI
1. Close cbtsync admin
2. Shutdown VM
3. Close Vbox
4. Duplikat / Copy / Backup VHD yang telah berhasil sinkronisasi ke hardisk eksternal dan buat folder baru (backup VHD UNBK)
5. Duplikat VHD tersebut berfungsi apabila VHD rusak, tidak perlu minta unlock sinkronisasi ke admin provinsi / proteknas.
Mohon diperhatikan
Untuk menghindari kasus Status STANDBY (warna kuning) dengan keterangan SN tidak sama dengan server pusat :
1. Tidak memasukkan ID Server yang sama pada beberapa server (berpindah-pindah)
2. Tidak memasukkan dua atau lebih ID Server pada server yang sama (bergantian)
3. Tidak menghidupkan dua atau lebih Server pada jaringan dan waktu yang sama atau dalam Switch/Hub yang sama.
Jika ingin menghidupkan pada jaringan yang sama, Server dihidupkan bergantian, ON/OFF.
4. Instalasi sistem operasi secara manual bukan hasil duplikasi (Ghost)
5. Tidak mengcopy dan menggunakan VHD yang sudah pernah Submit pada server yang berbeda.
NB:
Kartu Login Peserta jangan ditempelkan di meja, hal ini bisa mengakibatkan siswa salah memasukkan user pasw yang bukan miliknya!!!!
*PANTAU TERUS PERKEMBANGAN INFORMASI DI WEB UNBK DAN GRUP WA UNBK
informasi ini KangUky dapat dari rekan di group Whatsapp
0 Komentar:
Posting Komentar