Pada Instalasi kali ini
terjadi beberapa masalah, yaitu pada saat pengecekan koneksi ternyata koneksi
belum sepenuhnya berjalan dengan lancar, dan loss yang dihasilkan sangat besar
atau tidak memenuhi standar loss yang direkomendasikan yaitu RX sensitivity-nya
antara – 22 s/d – 24 dB, pada saat dilakukan penghitungan ternyata loss yang
dihasikan adalah – 38 dB, setelah tim men-troubleshooting masalah ini
mulai dari konstruksi kabel apakah ada bending atau kabel yang patah,
penggunaan attenuator yang tepat, setelah beberapa tindakan tersebut dilakukan
ternyata loss yang dihasilkan masih saja besar. Tim instalasi sempat mengganti
atau men-splice ulang patch cord karena diasumsikan hasil splicingnya
kurang maksimal, ternyata tindakan tersebut juga tidak merubah hasil
penghitungan loss yang direkomendasikan.
Setelah tim melakukan
pengecekan ulang di OTB ternyata sumber masalah ditemukan yaitu konektor FC
yang masuk salah satu port di OTB tidak tertancap sebagaimana mestinya, inner
dari konektor tersebut tidak masuk secara tepat. Hal inilah yang ternyata
menyebabkan loss yang dihasilkan tidak sesuai dengan yang direkomendasikan.
Dari problem pada
saat instalasi kali ini dapat diambil beberapa kesimpulan supaya hal yang sama
tidak terjadi kembali, untuk meminimalisasikan terjadinya problem tersebut, tim
menyimpulkan berapa hal diantaranya :
Pastikan kabel
fiber yang digunakan bersih dan tidak patah atau
rusak.
· Pada saat splicing
pastikan loss yang dihasilkan seminimal mungkin.
Atau mencapai
RX sensitivity yang direkomendasikan yaitu -22 s/d
– 24 dB.
· Pada saat
memasukan konektor ke salah satu port di OTB pastikan inner-nya masuk secara
tepat.(jika hal ini tidak diteliti dengan baik maka pada saat melakukan
pengukuran dengan power meter, maka loss yang di hasilkan akan besar).
· Pada saat
pengukuran dengan power meter pastikan gelombang yang digunakan sama.
Bila
terjadi beberapa masalah, maka cek beberapa keterangan kofigurasi di bawah ini
diantaranya adalah :
• Failure of ONU to range
– Fiber yang kotor
– Sinyal degradasi
• Kabel fiber terlalu panjang
• Kabel fiber rusak
• Bad connections/fiber plant components
• Laser/receiver tidak berfungsi
– ONU ID# conflict
• Loss permanent pada frame/pattern di TDM
– Konfigurasi kabel yang salah
– Ports/Channels/Board tidak aktiv
• Tidak bisa telnet ke SCC management port (pada OLT)
– Konfigurasi yang salah pada SCC IP parameternya.
• No IP traffic
– VLAN membership yang salah
– Ports tidak di enabled
Dalam pengimplementasian dan juga
pembentukan sebuah jaringan LAN, maka bukan tidak mungkin akan terjadi beberapa
macam masalah yang akan muncul nantinya. Kebanyakan masalah itu berasal dari
kondisi hardware atau perangkat keras jaringan komputer yang digunakan.
Dari jenis-jenis jaringan komputer
yang ada, jaringan LAN lebih banyak digunakan orang dibanding jaringan MAN dan
WAN. Mengapa? sebab jaringan LAN merupakan jaringan yang fleksibel dan efektif
untuk beberapa user dengan keperluan menengah. Namun tidak sedikit perusahaan
kecil yang memang menggunakan jaringan LAN bukan dengan jaringan WAN disamping
itu harga yang dikeluarkan juga lebih rendah.
Apa saja masalah yang sering terjadi
pada sebuah jaringan LAN? Apa penyebabnya? Bagaimana mengatasinya? Berikut ini
adalah masalah yang sering terjadi pada jaringan LAN, penyebab dan juga cara
mengatasinya:
1. Kerusakan pada Kabel
dan Konektor Jaringan
Masalah pertama yang sering terjadi
pada jaringan LAN adalah jaringan LAN yang tidak dapat bekerja dengan baik dan
juga optimal, yang disebabkan gangguan dan kerusakan pada kabel dan juga
konektor jaringan.
Masalah pada kabel dan juga konektor
sebenarnya merupakan masalah yang cenderung simple dan jga sederhana. Akan
tetapi hal ini malah akan menyebabkan jaringan LAN menjadi tidak bekerja
dengan baik, apalagi jaringan LAN yang menggunakan topologi ring ataupun topologi
bus.
Bagaimana
mendeteksi kerusakan pada kabel dan konektor jaringan?
Untuk dapat mendeteksi kerusakan pada
kabel dan juga konektor jaringan, yang harus dilakukan pertama kali adalah
dengan cara melakukan pengecekan dengan menggunakan LAN tester. Dengan
menggunakan LAN tester, maka kita akan dapat mengetahui apakah kerusakan memang
berasal dari kabel atau bukan.
Mengapa
kabel bisa mengalami kerusakan?
Ada banyak hal yang dapat membuat
kabel jaringan mengalmai kerusakan. Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat
menyebabkan kabel jarina mengalami kerusakan:
- Kabel yang terjepit
- Kabel yang digigit oleh hewan pengerat
- Kondisi kabel yang sudah tidak baik kualitasnya
- Konektor yang telepas
- Kesalahan pada saat menyusun kabel
Bagaimana
mengatasi kabel yang rusak?
Cara paling mudah dan juga simple
untuk mengatasi hal ini adalah dengan cara mengganti kabel yang megalami
kerusakan, sehingga bisa bekerja dengan lebih optimal lagi. Untuk itu user
maupun teknisi perlu tau apa saja jenis-jenis kabel jaringan komputer agar
penggunaannya tepat dengan jaringan yang digunakan sehingga tidak perlu
merasakan kerusakan untuk kesekian kalinya.
2. Kerusakan pada HUB dan
Swtch
Pada sebuah jaringan LAN, hub dan
juga switch merupakan perangkat keras jaringan yang paling penting. HUB dan
juga switch dapat membantu memecah jaringan menjadi beberapa kanal dan
menghubungkan setiap komputer client dengan server. Kerusakan pada switch
ataupun hub tentu saja akan menyebabkan keseluruhan komputer client menjadi
tidak dapat bekerja dan mengakses informasi dari komputer server.
Akan tetapi kerusakan pada perangkat
keras komputer yang satu ini sering menjadi perdebatan karena fungsi dari
keduanya merupakan supporting untuk mendukung jaringan lebih optimal. Perbedaan
hub dan switch akan terlihat jelas pada jaringan yang digunakan, seperti pada topologi
jaringan komputer perangkat ini bertugas untuk memecah paket data dari server
menuju client.
Bagaimana
mendeteksi kerusakan pada HUB?
Cara termudah untuk mendeteksi
kerusakan pada hub dan juga switch adalah dengan cara melihat lampu
indikatornya. Apabila lampu indikatornya tidak menyala, maka mungkin saja hub
atau switch tesebut mengalami kerusakan.
Bagaimana
mengatasinya?
Ketika anda sudah mengetahui bahwa
hub anda mengalami kerusakan, maka cara paling baik untuk mengatasinya adlah
dengan cara mengganti dengan yang baru. Namun, apabila hub atau switch anda
masih masuk ke dalam masa garansi, anda bisa melakukan proses klaim garansi.
Sponsors Link
3. Local Area Connection
yang Tidak Muncul
Masalah yang mungkin bisa terjadi
pada sebuah komputer user adalah Local Area Connection yang tidak muncul
dan tidak terdeteksi pada komputer user atau client. Karena jika hal ini tidak
dapat bekerja atau terjadi masalah, maka komputer atau laptop tidak bisa
terkoneksi, yang akan berdampak pada keruskan hardware tertentu yang menggangu prinsip
kerja jaringan komputer itu sendiri.
Apa
penyebabnya?
Penyebab umum dari kondisi ini adalah
network wireless adapter yang tidak terpasang dengan baik, ataupun
driver dari network wireless adapter yang mungkin tidak terinstall
dengan baik. Jika sudah begini tandanya perangkat
Bagaimana
Solusi untuk mengatasinya?
Untuk mengatasinya, anda bisa
melakukan pembetulan dari proses pemasangan network wireless adapter,
ataupun melakukan penginstalan ulang pada driver adapter network
tersebut, agar LAN dan juga local area connection bisa dijalankan
dengan benar.
4. Icon LAN yang Tidak
Berkedip
Masalah lainnya yang juga sering
muncul pada konektivitas jaringan LAN adalah icon LAN yang tidak berkedip dan
tidak muncul. Apabila icon LAN tidak mau berkedip, maka sudah pasti ada masalah
pada bagian hardware LAN nya. Penyebab utama dari hal ini adalah konektor LAN
yang mungkin tidak terpasang dengan sempurna, ataupun hub dan juga switch yang
mengalami malfungsi atau kerusakan.
Jika sudah seperti ini bukan tidak
mungkin akan menghambat kerja hardware lainnya seperti pada fungsi hub dan fungsi
switch dalam menyalurkan sinyal paket data pada setiap komputer client.
Bagaimana
mengatasinya?
Untuk mengatasinya, cukup mudah untuk
dilakukan. Yang anda perlukan hanyalah mencoba untuk mencabut dan memasang
kembali konektor LAN anda dan juga melakukan pengecekan terhadap perangkat
keras seperti hub dan juga switch.
5. Proses Transmisi Data
yang Lambat
Pada kondisi tertentu, seringkali
ditemukan proses koneksi dan juga autentifikasi yang lambat, serta proses
transmisi data yang juga iklut menjadi lambat. Hal ini tentu saja sangat
mengganggu, karena kita sebagai user akan memperoleh data secara lambat dan
juga akan memakan waktu lama.
Mengapa
hal ini terjadi?
Secara umum, proses transfer dan juga
transmisi data yang menjadi lambat daripada biasanya terjadi karena kesibukan
pada server. Pada satu waktu tertentu, jaringan tersebut akan penuh dan juga
sibuk, sehingga menyebabkan arus data menjadi sangat padat. Hal ini akan menyebabkan
proses transfer data akan menjadi lambat.
Namun perlu diperhatikan juga pada
perangkat yang ada dalam komputer maupun laptop baik itu perangkat lunak maupun
perangkat kerasnya. Seperti contoh osi layer jaringan komputer yang menjadi
lapisan dalam transmisi data untuk menyalurkna paket data kepada komputer
client.
Sponsors Link
Bagaimana
mengatasi hal ini?
Untuk mengatasi hal ini, ada baiknya
sebagai user, kita dapat membatasi waktu untuk melakukan akses informasi. Cara
lain yang bisa digunakan adalah melakukan upgrade pada server dan juga prangkat
keras jarinan, misalnya mengganti kabel jaringan biasa degnan menggunakan kabel
jaringan dengan serat optic.
6. Sering Mengalami
Kegagalan Server
Kegagalan server merupakan kondisi
dimana server tidak dapat melayani client, meskipun koneksi LAN sedang berada
pada status connected. Ketika hal ini terjadi, maka tentu saja user
tidak akan bisa mengakses informasi yang dimiliki oleh server.
Mengapa
hal ini bisa terjadi?
Kegagalan server bisa terjadi karena
banyak hal. salah satunya adalah sebagai berikut:
- Yang pertama, kegagalan server bisa terjadi karena
server menjadi terlalu sibuk, sehingga menyebabkan kapasitas server sudah
melebihi batas yang menyebabkan server megnalami kegagalan.
- Yang kedua adalah kondisi komputer server yang
sedang tidak baik, misalnya harddisk yang terserang bad sector, ataupun
diserang oleh virus-virus yang dapat menyebabkan server melambat dan
menjadi off.
Bagaimana
mengatasi hal ini?
Untuk mengatasi hal ini, anda bisa
mematikan jaringan terlebih dahulu, lalu melakukan pengecekan terhadap server
anda. Bersihkan server anda dari malware dan program lainnya yang mencurigakan,
atau bisa juga merestar koneksi dan juga server anda.
0 Komentar:
Posting Komentar